Suasana haru dan bahagia menyelimuti Aula SMKN 4 Probolinggo. Sebanyak 458 taruna taruni angkatan XVI resmi dilepas dalam upacara pelepasan yang berlangsung khidmat. Acara bertajuk “Melangkah dengan Kompetensi, Mengabdi dengan Prestasi” ini dihadiri oleh orang tua.
Kepala SMKN 4 Probolinggo, Agus Yudiyanto, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan sekaligus pesan kepada para lulusan. “Angkatan XVI telah membuktikan diri sebagai generasi tangguh yang siap bersaing di dunia kerja. Kami melepas kalian dengan doa dan keyakinan bahwa kalian akan menjadi SDM unggul bagi bangsa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Prosesi Akhir Masa Pendidikan
Upacara pelepasan diawali dengan barisan pedang pora oleh taruna taruni dari enam kompetensi keahlian: Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Nautika Kapal Niaga (NKN), Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHP), Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Teknik Otomotif (TO).
Prosesi inti meliputi:
- Laporan Komandan Kompi kepada Kepala Sekolah
- Penyerahan Penghargaan Prestasi kepada siswa berprestasi
- Memberikan ijazah dengan berjabat tangan seluruh taruna taruni
Dukungan Orang Tua
Orang tua menyambut baik acara pelepasan ini. Bapak Joko, orang tua dari taruna menyatakan: “Kami bersyukur anak kami lulus dengan kompetensi yang baik dan langsung diterima kerja.”
Ibu Siti, orang tua dari taruni menambahkan: “Sekolah tidak hanya mengajar keterampilan, tetapi juga membentuk karakter disiplin dan mandiri.”
Inovasi Pendidikan Vokasi
SMKN 4 Probolinggo terus berinovasi dalam pendidikan vokasi:
- Teaching Factory berstandar industri
- Digital Learning Platform untuk pembelajaran hybrid
- Industry Learning Center dengan teknologi terkini
- Maritim Research Center untuk pengembangan ilmu kelautan
“Inovasi ini kami lakukan untuk menjawab tantangan dunia kerja yang semakin dinamis”
Penutup: Melangkah dengan Bangga
Pelepasan taruna taruni angkatan XVI menjadi momen bersejarah bagi SMKN 4 Probolinggo. Alumni kini siap mengabdi untuk bangsa melalui berbagai bidang: ada yang menjadi pelaut, teknisi, wirausaha, dan melanjutkan pendidikan.
Bagi sekolah, ini adalah bukti nyata keberhasilan pendidikan vokasi yang berkualitas. Bagi orang tua, ini adalah buah dari investasi pendidikan anak-anak mereka. Dan bagi masyarakat, ini adalah kontribusi nyata dalam penyediaan SDM unggul.
“Terbanglah tinggi angkatan XVI! Bawa nama baik almamater dan jadilah kebanggaan bangsa!” demikian pesan terakhir kepada para lulusan.