Pedang Pora SMKN 4 Probolinggo

Pedang Pora SMKN 4 Probolinggo

Saat ini siswa – siswi harus memiliki sebuah keahlian yang dapat digunakan dalam berbagai keadaan, baik itu berupa hardskill maupun softskill. Untuk hardskill bisa dimiliki melalui pembelajaran teori hingga praktek sesuai kurikulum yang digunakan, sedangkan softskill diperoleh dari kegiatan lain diluar pembelajaran. SMKN 4 Probolinggo memiliki beberapa ekstrakurikuler yang mampu untuk meningkatkan kemampuan softskill, seperti pedang pora.

Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Pedang Pora merupakan salah satunya, hal ini digabungkan karena saling berkaitan. Upacara ini adalah tradisi militer yang biasa dilakukan pada pernikahan prajurit militer. Namun di SMKN 4 Probolinggo sering juga digunakan untuk penyambutan tamu kehormatan dan kegiatan penting lainnya.

Pedang Pora berasal dari kata Pedang Pura atau Gapura Pedang. Dalam upacara ini, taruna akan berbaris dan merangkai pedang menjadi bentuk gapura. Upacara bisa diawali dengan formasi baris saling berhadapan Pasukan taruna yang terdiri atas 12 perwira berseragam lengkap dan Komandan Regu sebagai pemimpin.

Untuk menjadi bagian dalam regu ini, tentunya terdapat materi yang harus dikuasai dengan proses latihan. Selanjutnya akan dipilih melalui seleksi dari pembina ekstrakurikuler. Untuk kalian yang ingin bergabung dalam ekstra ini harus terus berlatih dan konsisten.

Sebenarnya Upacara Pedang Pora merupakan suatu penghormatan yang dilakukan oleh para junior dalam mengantarkan kakak tingkatnya yang melepas masa lajang, namun di sekolah sebagai bagian dari melatih kedisiplinan.

Scroll to Top