SMKN 4 Probolinggo kembali menyelenggarakan acara tahunan “Penerimaan Tamu Ambalan,” yang menjadi salah satu agenda penting dalam program pembinaan pramuka bagi siswa baru. Kegiatan yang digelar pada Jumat (8/11) hingga Sabtu (9/11) ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru pada lingkungan Pramuka Ambalan sekolah, serta menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan sejak dini.
Acara Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh seluruh siswa kelas X dari berbagai jurusan. Para peserta diajak untuk berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan yang tidak hanya menguji fisik tetapi juga mental. PTA ini menjadi bagian dari pendidikan karakter yang diintegrasikan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 4 Probolinggo. Sebagai sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan dan solidaritas, SMKN 4 Probolinggo percaya bahwa Pramuka dapat menjadi wadah pembinaan karakter yang efektif.
Pengarahan dan Pembekalan Sebelum Kegiatan Dimulai
Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan dimulai dengan sesi pengarahan dan pembekalan dari para pembina Pramuka dan kakak-kakak Ambalan yang sudah lebih dahulu aktif dalam organisasi Pramuka di SMKN 4 Probolinggo. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMKN 4 Probolinggo, Bapak Agus Yudiyanto, menekankan pentingnya kegiatan Pramuka sebagai sarana pembentukan karakter. “Pramuka mengajarkan kita tentang tanggung jawab, kerja sama, dan cinta tanah air. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa baru dapat belajar nilai-nilai tersebut serta siap menjadi anggota Ambalan yang berintegritas,” ungkapnya.
Setelah pengarahan dari Kepala Sekolah, peserta PTA diberikan pembekalan oleh para pembina yang terdiri dari guru dan kakak-kakak senior Ambalan. Mereka menyampaikan panduan mengenai kegiatan-kegiatan yang akan diikuti, serta memberikan penekanan pada pentingnya disiplin, terutama dalam hal menghormati instruksi dari kakak pembina dan bekerja sama dengan sesama peserta. Pembekalan ini dilakukan agar peserta memahami bahwa kegiatan PTA bukan sekadar kegiatan rekreasi, tetapi merupakan bagian penting dari proses adaptasi dan pembentukan karakter di sekolah.
Rangkaian Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan
Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan di SMKN 4 Probolinggo dirancang sedemikian rupa agar siswa baru dapat merasakan pengalaman Pramuka secara langsung. Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan, yang dihadiri oleh seluruh peserta dan pembina. Dalam upacara ini, bendera Ambalan dikibarkan sebagai simbol resmi penerimaan siswa baru sebagai bagian dari keluarga besar Pramuka SMKN 4 Probolinggo.
Setelah upacara pembukaan, peserta diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan di pos-pos yang telah disiapkan oleh kakak-kakak senior Ambalan. Pos-pos ini berisi tantangan fisik dan mental, seperti permainan tali-temali, pionering, dan simulasi pertolongan pertama. Para peserta juga diberikan tantangan untuk memecahkan masalah secara kelompok, yang bertujuan melatih keterampilan berpikir kritis dan kemampuan berkomunikasi.
Di setiap pos, peserta tidak hanya diuji keterampilan teknis mereka, tetapi juga diajarkan untuk bekerja sama dengan teman satu kelompok. Nilai-nilai kebersamaan dan saling tolong menolong menjadi fokus utama dalam setiap kegiatan. “Kami ingin siswa belajar bahwa dalam Pramuka, solidaritas adalah kunci. Di sini, tidak ada yang bekerja sendiri, semua harus saling membantu,” jelas Bapak Agus Salim, salah satu pembina Pramuka SMKN 4 Probolinggo.
Kegiatan Malam Keakraban: Menumbuhkan Kebersamaan
Salah satu momen yang paling ditunggu oleh peserta PTA adalah kegiatan Malam Keakraban, yang biasanya diadakan pada malam hari pertama. Malam Keakraban dirancang untuk mempererat hubungan antar siswa baru dan senior, serta antara siswa dengan pembina. Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk berkumpul di sekitar api unggun, menyanyikan lagu-lagu Pramuka, dan Pentas Seni.
Malam Keakraban menjadi waktu yang penuh makna bagi peserta PTA, di mana mereka bisa merasakan suasana kebersamaan yang kuat. Para siswa baru diberikan kesempatan untuk berbicara tentang harapan mereka di Ambalan, serta mendengarkan kisah-kisah inspiratif dari kakak-kakak Ambalan yang telah melalui proses PTA sebelumnya. “Api unggun ini adalah simbol semangat yang harus terus kita jaga. Dalam Pramuka, kita diajarkan untuk selalu menjaga api semangat dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan,” kata salah seorang anggota Pramuka senior.
Latihan Kedisiplinan dan Kemandirian
Penerimaan Tamu Ambalan juga berfokus pada latihan kedisiplinan dan kemandirian. Selama kegiatan berlangsung, peserta dituntut untuk mengelola waktu mereka dengan baik, mulai dari bangun pagi, mengikuti seluruh rangkaian acara tepat waktu, hingga menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Di sini, siswa baru belajar tentang pentingnya tanggung jawab pribadi dan mengasah kemampuan dalam mengatur diri sendiri.
Para pembina Pramuka di SMKN 4 Probolinggo memberikan penekanan pada pentingnya kedisiplinan sebagai modal utama dalam kegiatan pramuka dan kehidupan sehari-hari. Salah satu pembina, Ibu Dianita Afifah, mengatakan bahwa disiplin yang diajarkan melalui Pramuka dapat membantu siswa menghadapi tantangan hidup di masa depan. “Pramuka mengajarkan kalian untuk menghargai waktu dan berkomitmen. Ini bukan hanya soal patuh pada aturan, tetapi juga belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan kita,” tegasnya.
Selain kedisiplinan, siswa juga diajarkan untuk mandiri. Selama kegiatan PTA, siswa harus belajar untuk tidak bergantung pada bantuan kakak pembina dan menyelesaikan setiap tugas dengan usaha sendiri. Latihan ini dianggap penting untuk mempersiapkan siswa menjadi pribadi yang lebih mandiri dan percaya diri.
Penutup dan Harapan: Melahirkan Generasi Muda Berintegritas
Penerimaan Tamu Ambalan SMKN 4 Probolinggo diakhiri dengan upacara penutupan yang penuh haru dan kebanggaan. Dalam upacara tersebut, siswa baru secara simbolis diterima sebagai anggota resmi Ambalan Pramuka SMKN 4 Probolinggo. Mereka kini menjadi bagian dari keluarga besar pramuka yang diharapkan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah diajarkan selama kegiatan PTA.
Dalam pidatonya, Kepala Sekolah SMKN 4 Probolinggo, Bapak Agus Yudiyanto. Menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan kegiatan dengan semangat tinggi. “Saya bangga melihat kalian semua mampu mengikuti kegiatan ini dengan baik. Semoga pengalaman ini bisa menjadi bekal untuk kehidupan kalian ke depannya. Pramuka adalah tempat kalian belajar tentang diri sendiri dan masyarakat. Tetap jaga semangat, kedisiplinan, dan solidaritas yang telah kalian dapatkan di sini,” ucap Bapak Agus Yudiyanto.
Para pembina dan kakak-kakak senior Ambalan juga berharap. Agar nilai-nilai yang telah ditanamkan selama kegiatan PTA ini terus diterapkan oleh para siswa baru dalam kehidupan sehari-hari. Mereka percaya bahwa kegiatan pramuka, khususnya PTA, dapat membantu siswa membentuk karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan.