Olahraga Ditengah Pandemi Covid 19

Pandemi COVID-19 sangat membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat. Semua kegiatan yang dilakukan sangatlah terbatas dan dianjurkan untuk dilakukan di rumah. Belajar, bekerja, beribadah, bahkan olahragapun dianjurkan di rumah. Menurut Chen, P, dkk (2020:134) salah satu upaya kebijakan dalam memerangi pandemi adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. “Stay at home” selama periode lockdown atau pembatasan sosial berskala besar saat ini hidup tidak boleh menghentikan masyarakat dalam melakukan aktivitas fisik dan justru menanamkan cara kreatif baru dalam berolahraga dan pengakuan yang lebih kuat akan pentingnya olahraga.

Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang harus dilakukan pada masa pandemi ini. Masyarakat harus tetap aktif meskipun bekerja dan belajar dari rumah. Social distancing dan work from home cenderung membuat seseorang memiliki gaya hidup kurang gerak. Sebenarnya olahraga bisa dilakukan di luar rumah maupun di dalam rumah. Namun, di masa pandemi, olahraga harus dilakukan dengan cermat dan dipertimbangkan dengan baik untuk melakukannya. Olahraga memiliki banyak efek positif. Manfaat positif olahraga adalah meningkatkan perkembangan pribadi dan psikososial, tidur lebih nyenyak, bahkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap alkohol (Lopez et al., 2016).

Menurut Pak Imam selaku guru olahraga SMKN 4 Probolinggo, ada beberapa cara agar tetap bisa melakukan Olahraga dimasa pandemi  yakni dengan melakukan Olahraga dengan intensitas sedang karena mampu memberikan dampak imun yang baik, sedangkan pada intensitas yang tinggi (khususnya pada orang yang belum terkondisi) akan mengakibatkan penurunan kemampuan sel imun secara drastis.

Beliau juga menyampaikan, Salah satu contoh olahraga ringan yang harus dilakukan sehari- hari yakni dengan melakukan pergerakan otot, karena dimasa pandemi khususnya siswa kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring maka seringkali yang dilakukan mereka dirumah yakni ISTIRAHAT/tidur yang terlalu lama sehingga badan kurang fit ketika bangun akibatnya banyak siswa yang terlambat mengumpulkan tugas dan bahkan banyak yang tidak mengumpulkan tugas sekolah. Olahraga dalam ruangan yang dapat dilakukan yaitu jalan cepat di sekitar rumah atau naik turun tangga selama 10-15 menit sebanyak 3 kali sehari, menari, lompat tali, atau berolahraga dengan menggunakan mesin kardio, jika memilikinya.  Olahraga menyenangkan lainnya yang bisa dilakukan yakni dengan bermain bola maupun bersepeda dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Profil IMAM ADI PRASETYO, S.Pd

Beliau merupakan Guru Olahraga di SMKN 4 Probolinggo. Beliau Lahir di probolinggo, Tanggal 09 September 1991. Saat ini tinggal di jalan damai gang 2 no 1, Ketapang Kopian Kota Probolinggo, namun terkadang beliau sering bermalam di Asrama Sekolah. Beliau merupakan lulusan Mahasiswa IKIP Budi Utomo Tahun 2014. Selama berada di bangku perkuliahan pak imam merupakan mahasiswa aktifis dibidang keolahragaan, beliau sering mengikuti perlombaan di kampusnya. Kegemaran beliau adalah berpetualang, sering mengikuto Touring Vespa ke berbagai kota.

Selama berada di SMKN 4 Probolinggo, selain menjadi Guru olahraga, beliau juga menjabat sebagai Staf Waka Kesiswaan dan merupakan Pembina ekstra Futsal di SMKN 4 Probolinggo. Beliau juga sering mengikuti berbagai kegiatan penunjang seperti seminar, webinar, dll.

TIDAK ADA KEHIDUPAN TANPA PERSOALAN DAN TIDAK ADA

KEDEWASAAN TANPA RINTANGAN MASALAH….

⚓ JALESVEVA JAYAMAHE ⚓

Scroll to Top